Mengenal Pikiran (10)

MINDSET

PIKIRAN ibarat kertas yang terus diisi oleh coretan dan tulisan. Atau ibarat HARDDISK yang diisi dengan DATA dan APLIKASI. Namun bedanya, Data dan Aplikasi pada Pikiran bersifat permanent, tidak pernah bisa dihapus. Yang bisa dilakukan hanyalah memanipulasinya, atau membuatnya pasif (dorman).

Sebuah Coretan/tulisan yang ditulis dengan huruf tebal atau diblok warna mencolok, akan selalu menjadi perhatian dari pembaca. Begitu juga pikiran, coretan-coretan pengalaman yang sangat berkesan, akan disimpan ditempat utama dan terang, sehingga mudah sekali diakses dan menjadikannya sebagai pertimbangan utama dalam berpikir.

Pertimbangan-pertimbangan utama yang terus-menerus dipakai akan menjadi Mindset. Dan Mindset yang telah menjadi belief akan sulit sekali diubah, yang cilakaknya mindset tersebut bisa berubah menjadi Penjara Pikiran.
Penjara pikiran adalah sebuah kondisi yang dianggap comfort, aman dan nyaman oleh yang bersangkutan, walaupun dalam pandangan umum sesungguhnya sangat tidak comfort ataupun tidak aman. Ini semata-mata kebiasaan. Kebiasaan hidup yang nggak enak yang terlanjur menjadi enak.

Jika mindset tersebut sangat positif, maka (mungkin) akan menguntungkan bagi pemilik pikiran. Bila bersifat sangat negatif? Tentunya akan sangat merugikan.

Neuro Linguistic Programming (NLP) adalah sebuah teknik rekayasa pikiran yang bagus, untuk membenahi Content pikiran, Mindset, Cara berpikir, Pola berpikir. Tata Ulang Data & Aplikasi pikiran yang telah salah bentuk, salah susun atau terlanjur rekam.

NLP, menurut saya bukanlah sebuah cara untuk membenahi neuro (syaraf-syaraf) dalam otak yang telah salah bentuk, melainkan penataan ulang aplikasi dan data yang ada dalam pikiran kita. Mungkin NLP lebih tepat disebut sebagai Mind (Re) Programming – Program Tata Ulang Pikiran.

Ada sebuah kata-kata bijak yang bagus terkait dengan MinDSet, yang bagus untuk ditampilkan disini:

Watch your thoughts, they’re become words
Watch your words, they’re become actions.
Watch your action, they’re become habits.
Watch your habits, they’re become character
Watch your characters, they’re become destiny

maap.. saya lupa sapa nyang ngomong ginian.. yang jelas bukan saya... sumprits... :-)

JADI… mari periksa MINDSET kita, barangkali sudah waktunya untuk cuci-gudang agar memory pikiran tidak penuh dengan paham-paham yang tidak produktif. Agar kita bisa terbang dengan bebas dan ringan.. yuuk marrrii….


salam
Kang Abet

http://kangabet.blogspot.com/

Komentar

Postingan Populer